Dari Italia ke Amerika: Bagaimana Spaghetti Menjadi Makanan Pokok Masakan Barat


Spaghetti mungkin merupakan salah satu hidangan paling ikonik dan disukai dalam masakan Barat. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana hidangan pasta pokok ini menyebar dari Italia ke Amerika dan menjadi andalan di meja makan di seluruh negeri?

Spaghetti, sejenis pasta yang terbuat dari semolina gandum durum, telah menjadi makanan pokok masakan Italia selama berabad-abad. Hal ini diyakini berasal dari Italia, dengan mengacu pada hidangan pasta yang menyerupai spageti sejak abad ke-12. Namun, spageti baru mulai populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di luar Italia.

Imigran Italia yang datang ke Amerika untuk mencari kehidupan yang lebih baik membawa kecintaan mereka pada pasta, termasuk spageti. Para imigran ini menetap di kota-kota seperti New York, Chicago, dan San Francisco, tempat mereka membuka restoran dan toko kelontong yang melayani komunitas Italia-Amerika yang terus berkembang. Spaghetti dengan cepat menjadi pilihan makanan populer baik di kalangan imigran Italia maupun non-Italia.

Salah satu faktor kunci meningkatnya popularitas spageti di Amerika adalah penemuan mesin pasta oleh Thomas Jefferson pada akhir abad ke-18. Mesin ini mempermudah dan efisien dalam memproduksi pasta dalam skala besar, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Hasilnya, pasta, termasuk spageti, menjadi makanan pokok di dapur umum di rumah tangga Amerika.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap popularitas spageti di Amerika adalah upaya pemasaran perusahaan makanan Italia-Amerika. Merek seperti Chef Boyardee dan Franco-American memanfaatkan meningkatnya permintaan akan makanan Italia dengan menawarkan spageti kalengan dan bakso, sehingga semakin memudahkan orang Amerika untuk menikmati hidangan favorit ini di rumah.

Saat ini, spageti adalah hidangan masakan Barat yang ada di mana-mana, dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan latar belakang. Dapat disajikan dengan berbagai macam saus, dari marinara klasik hingga Alfredo yang creamy, menjadikannya pilihan hidangan yang serbaguna dan memuaskan.

Jadi, lain kali Anda memutar garpu di sekitar sepiring spageti, luangkan waktu sejenak untuk menghargai kekayaan sejarah dan makna budaya dari hidangan pasta tercinta ini. Dari asal usulnya yang sederhana di Italia hingga popularitasnya yang luas di Amerika, spageti telah benar-benar menjadi makanan pokok masakan Barat.